CYBER ETHICS
CYBERSPACE/ Dunia Maya
Dysson (1994) mengungkapkan bahwa cyberscape adalah lingkungan bioelektronik
di mana-mana dengan telepon, kabel koaksial, kabel optik
atau gelombang elektromagnetik.
Artinya tidak ada yang tahu persis berapa lama Internet secara
fisik.
Dulu:
- Jumlah orang yang menggunakan Internet terbatas pada profesional
- Pengguna internet sangat menyadari aturan dan kebiasaan meskipun
tidak tertulis
Sekarang :
- Jumlah orang yang menggunakan Internet meningkat
- Budaya berbeda dalam perilaku pengguna
- Kelompok usia yang berbeda menggunakan internet
Ciri-ciri dunia maya (Dysson: 1994) adalah sebagai
berikut:
Bekerja dengan baik/hampir
• Dunia siber terus berubah dengan cepat
• Dunia maya tidak mengenal batas
Orang yang hidup di dunia maya dapat melakukan aktivitas
tanpa mengungkapkan identitasnya
• Informasi yang terkandung di dalamnya bersifat publik
NETIKET/NETIKET
Kelompok kerja Responsible Use of the Network (RUN) Working Group yang
merupakan bagian dari The Internet Engineering Task Force (www.ietf.org) telah menyusun
dokumen tentang standar Internet (Request for Comments (RFC) tahun
1855). yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai
Netiquette
Awalnya, berasal dari dua istilah yang digabungkan, yaitu Networks
dan Etiquette. Sebelum Internet, kata netiket tidak benar-benar ada.
Ada beberapa pengertian netiket, yaitu:
-Etika dalam menggunakan Internet
- Aturan umum / penggunaan / etika / standar berlaku secara
global, sehingga pengguna online dapat berinteraksi dengan sukses di
dunia maya ini.
Pada dasarnya, netiket adalah pedoman untuk berperilaku dan
berperilaku sesuai aturan lingkungan internet. Dengan menghormati
aturan tersebut, akan sangat berguna dan bermanfaat bagi
Anda untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa masalah
atau tanpa kesalahpahaman dengan orang lain.
Beberapa aturan netiket dasar:
• Kita semua manusia, bahkan ketika kita sedang online. Tolong jangan
posting penghinaan
Ikuti aturan seperti yang ada di dunia nyata. Lakukan dan
bertindak dengan tujuan prinsip, tetapi jangan langsung
mengambil kesimpulan. Pengguna internet dari seluruh dunia memiliki pendapat yang berbeda
tentang berbagai hal
Ingat di mana Anda berada saat online. Netiquette
bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Tidak semua orang mengikuti aturan
yang sama. Oleh karena itu diharapkan selalu terbuka dan bila
perlu kritis tetapi selalu konstruktif (membangun), bukan
sebaliknya . Jika Anda berada di area subjek forum
atau obrolan, jangan hanya memposting, tetapi cobalah untuk mendapatkan
gambaran tentang apa yang sedang terjadi atau sedang dibahas. Menyimpulkan terlalu cepat dapat
menyebabkan flaming. Hormati orang lain saat online. Informasi
dikirim ke tempat yang tepat Jika Anda tidak dapat menemukan grup yang tepat dan berpikir bahwa pesan
tersebut harus diposting, pastikan subjek pesan sesuai dengan
isi pesan, sehingga orang lain tahu bahwa pesan tersebut tidak
mengganggu topik pembicaraan saat ini.
Pentingnya etika di dunia Cyber
Pengguna internet dari berbagai negara mungkin memiliki budaya, bahasa, dan
adat istiadat yang berbeda. Pengguna internet hidup di dunia anonim, yang
tidak memerlukan pengungkapan identitas asli untuk
berkomunikasi.
Berbagai jenis perusahaan yang ditawarkan di Internet memungkinkan orang untuk
terlibat dalam perilaku tidak bermoral, misalnya, ada
juga orang yang senang bersenang-senang melakukan hal-hal
yang seharusnya tidak mereka lakukan. Perlu dicatat bahwa
pengguna internet akan meningkat setiap saat dan memungkinkan
masuknya "penghuni" baru ke dunia maya.
Kebebasan berbicara
• Hak atas kebebasan berbicara adalah salah satu hak terpenting bagi orang-orang bebas
di mana pun. Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat
disahkan untuk menjamin ini dan hak-hak lainnya.
• Kebebasan berpendapat dilarang jika ucapan, baik lisan maupun tulisan,
tidak pantas dan membahayakan orang lain. Pernyataan lisan
atau tertulis tentang dugaan fakta yang tidak benar dan menyakiti orang
lain adalah pencemaran nama baik
Beberapa batasan yang berlaku adalah:
• Undang-Undang Telekomunikasi disahkan di Amerika Serikat pada
tahun 1996. Undang-undang ini dibagi menjadi tujuh bagian. Dalam
Bagian 5 adalah Communications Decency Act (CDA), yang berusaha melindungi
anak-anak dari menonton pornografi. • Pencarian internet. Hal
ini sejalan dengan “Uploader and Downloader Theory”, yaitu
suatu negara dapat membatasi layanan di wilayahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar